Makrame adalah
salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali.
Makrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul
tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga
menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda
pakai juga mempunyai seni yang menarik.Salah
satu contoh seni makrame adalah gelang tangan yang sangat menarik, dari
tali temali yang berwarna-warni , sehingga menghasilkan produk atau
benda pakai yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Sudah banyak
produk yang dihasilkan dari kerajinan makrame yang dijual di
pasaran sebagai benda pakai, khususnya sebagai asesoris untuk menambah
kecantikan perempuan didalam penampilannya, antara lain sabuk, gelang,
kalung, kerudung, tas tangan, dompet dll.
TEHNIK PEMBUATAN MAKRAME
A. Dua Tali yang berbeda warna.
1. Siapkan dua tali yang berbeda warna
2. Tali yang satu dililitkan ke tali lainnya.
3. Ujung tali yang dililitkan dimasukkan melingkari tali yang satu dan
dilingkarkan lagi dengan cara dimasukkankedalam lingkarannya, sehingga
membentuk simpul yang artistik.
4. Simpul dibuat sebanyak mungkin sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
B. Empat tali yang berbeda warna atau tidak.
1. Tali dibagi dua, kelompok tali satu berisi dua tali, dan kelompok lain berisi
dua tali.
2. Masing-masing kelompok bisa berbeda warana atau tidak.
3. Masing-masing kelompok dililitkan secara bergantian, antara kelompok
tali satu dan kelompok tali lainnya.
4.
Kelompok tali satu dililitkan dengan cara dilingkarkan dan dimasukkan
kekelompok tali lainnya, selanjutnya bergantian kelompompok tali yang
dililit, melilitkan talinya kekelompok tali satu sehingga membentuk
simpul.
5. Simpul direkatkan dan dirapikan sehingga menarik dan artistik.
C. Banyak tali, baik berbeda warna atau tidak.
1. Banyak tali diikatkan pada sebuah kayu
2. Satu talii dililit banyak tali disampingnya sehingga masing-masing tali
membentuk simpul.
3.
Simpul dibentuk dengan cara tali dililit melingkar selanjutnya
dilingkarkan
lagi dan dikunci dengan memasukkan kedalam lingkaran,
sehingga
membentuk simpul.
4. Tali yang dililit, bisa satu berlikuliku, atau dua sehingga terbentuk doubel
liku-liku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar